Seskab dan Mensos Bahas Penyaluran BLT Bagi Pengungsi di Sumatera, Minimal Rp8 Juta Per KK

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Des 2025, 13:19
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya (kanan) dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kiri) di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu 24 Desember 2025 berdiskusi membahas penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) terutama untuk para pengungsi banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. ANTARA/HO-Sekretariat Kabinet. Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya (kanan) dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kiri) di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu 24 Desember 2025 berdiskusi membahas penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) terutama untuk para pengungsi banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. ANTARA/HO-Sekretariat Kabinet. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf membicarakan skema penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bagi pengungsi di wilayah Sumatera yang terdampak bencana alam. Bantuan tersebut ditujukan bagi warga di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

BLT yang akan diberikan kepada setiap keluarga pengungsi ditetapkan minimal sebesar Rp8 juta per kepala keluarga. Bantuan tersebut berada di luar bantuan pangan berupa beras 10 kilogram per bulan serta bantuan uang lauk pauk sebesar Rp300.000 hingga Rp450.000 per bulan.

“Bagi saudara kita di Sumatra, setiap keluarga yang terdampak/mengungsi akan mendapat minimal Rp8 juta dengan rincian untuk isian rumah sebesar Rp3 juta dan pemulihan ekonomi Rp5 juta. Dana itu di luar dari beras 10 kilogram per bulan, uang lauk pauk Rp300.000 s.d. Rp450.000 per bulan, pembangunan hunian sementara dan tetap, serta uang tunggu hunian sebesar Rp600.000,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Kamis,25 Desember 2025 menjelaskan isi pertemuannya dengan Gus Ipul di Kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu, 24 Desember 2025.

Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, juga membahas bersama Seskab Teddy terkait penyaluran santunan bagi warga terdampak bencana yang meninggal dunia maupun mengalami luka berat akibat banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi tersebut.

Baca Juga: Usai Tinjau Korban Bencana di Sibolga, Mensos Syaifullah Yusuf Hadiri HUT ke-17 Gekira di Jakarta

Menurut Teddy, santunan bagi ahli waris korban meninggal dunia ditetapkan sebesar Rp15 juta, sedangkan warga yang mengalami luka berat akan menerima santunan sebesar Rp5 juta.

“Seluruh dana santunan tersebut akan langsung dibagikan oleh Kementerian Sosial berdasarkan data & persetujuan dari setiap bupati/walikota daerah setempat,” ujar Seskab Teddy.

Selain membahas bantuan bagi pengungsi bencana di Sumatera, pertemuan tersebut juga menyinggung penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat secara lebih luas.

“BLT reguler setiap bulannya Rp200.000, BLT tambahan selama 3 bulan dengan total Rp900.000 per kepala keluarga,” kata Seskab Teddy.

Ia menyebutkan total penerima BLT tersebut mencapai sekitar 35 juta kepala keluarga atau setara dengan 120 juta jiwa di seluruh Indonesia.

“Bantuan langsung tunai dipastikan harus diterima dengan tepat dan cepat,” ujar Seskab Teddy.

(Sumber: Antara)

x|close