Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Nataru Lampaui Batas Minimum Nasional

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 08:56
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers, di Integrated Terminal Jakarta, Jakarta, Minggu 28 Desember 2025. ANTARA/Aji Cakti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan kepada awak media dalam konferensi pers, di Integrated Terminal Jakarta, Jakarta, Minggu 28 Desember 2025. ANTARA/Aji Cakti (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG secara nasional dalam menghadapi periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) berada di atas standar minimum yang telah ditetapkan.

"Alhamdulillah, saya tadi mendapat pemaparan langsung dari Direksi Pertamina dan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bahwa untuk stok BBM nasional kita di atas standar minimum," ujar Bahlil dalam konferensi pers di Integrated Terminal Jakarta, Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa standar minimum cadangan BBM nasional berada pada kisaran 7–8 hari. Namun, kondisi stok saat ini jauh melampaui ketentuan tersebut, dengan rata-rata berada di kisaran 18 hingga 21 hari.

Menurut dia, standar minimum ada yang 7-8 hari, tetapi di atas itu artinya rata-rata di atas 18 hari sekitar 20 hari. Kalau 20 hari, karena standar cadangan dimaksimalkan 21 hari, sekarang di antara 18-21 hari jadi rata-rata kurang lebih sekitar 20 hari.

Bahlil menegaskan bahwa seluruh jenis BBM utama berada dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode libur panjang.

Baca Juga: Menteri ESDM Sebut Pemulihan Layanan Listrik dan BBM di Sumatera Semakin Membaik

"Dapat dipastikan untuk urusan solar kemudian bensin RON 90 yakni Pertalite, kemudian bensin RON 95 itu semua kebutuhan kita, di atas standar minimum nasional. Jadi tidak perlu ada keraguan apa-apa, LPG juga di atas standar minimum nasional," katanya pula.

Menteri ESDM juga memberikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) beserta seluruh pemangku kepentingan di sektor ESDM atas upaya maksimal dalam menjaga pasokan dan cadangan energi nasional selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).

Bahlil menekankan bahwa ketersediaan BBM dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) merupakan dua dari empat fokus utama sektor ESDM dalam menghadapi periode Nataru tahun ini.

Dalam pemaparannya, ia merinci kondisi cadangan BBM untuk masing-masing jenis produk. Untuk pertalite dengan Research Octane Number (RON) 90, cadangan berada pada level 19 hari sesuai ketentuan nasional. Sementara itu, stok pertamax RON92 tercatat di atas 23 hari, dan pertamax green RON95 berada di atas 31 hari.

Untuk jenis solar, cadangan solar CN48 (subsidi) berada pada kisaran 15 hari, sedangkan solar CN53 (non-subsidi) tercatat di atas standar minimum nasional dengan cadangan lebih dari 25 hari. Sementara itu, stok avtur dilaporkan berada pada level 29 hari.

Selain BBM, Bahlil menegaskan bahwa ketersediaan dan cadangan LPG juga menjadi perhatian utama dan saat ini berada dalam kondisi aman di atas standar minimum nasional.

 

(Sumber : Antara)

x|close