Menteri Keamanan Nasional Israel Diusir dari Desa Tarabin Usai Dilempari Batu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 05:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Anggota pasukan Israel terlihat selama operasi militer di Ramallah, Tepi Barat tengah, 16 September 2025. (ANTARA/Ayman Nobani/Xinhua.) Anggota pasukan Israel terlihat selama operasi militer di Ramallah, Tepi Barat tengah, 16 September 2025. (ANTARA/Ayman Nobani/Xinhua.) (Antara)

Ntvnews.id, Tepi BaratMenteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, terpaksa meninggalkan Desa Badui Tarabin di wilayah Negev pada Minggu, 28 Desember 2025 kemarin setelah menjadi sasaran lemparan batu oleh warga Palestina.

Dilansir dari Al Jazeera, Selasa, 30 Desember 2025, peristiwa itu terjadi menyusul operasi aparat keamanan Israel yang memasuki desa tersebut dan menangkap sejumlah penduduk.

Desa Tarabin berada di kawasan Negev selatan, wilayah Palestina yang berada di bawah kendali Israel sejak 1948. Ketegangan memuncak ketika pasukan keamanan Israel melakukan penggerebekan di desa tersebut, memicu kemarahan warga setempat. Sejumlah penduduk kemudian berkumpul dan berhadapan langsung dengan aparat di lokasi.

Baca Juga: 2 Orang Ditetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Pengusiran Nenek Elina

Berdasarkan laporan Channel 14, Ben Gvir datang ke Tarabin untuk meninjau secara langsung operasi kepolisian. Namun, keadaan semakin memanas ketika puluhan warga terlibat bentrokan dengan polisi dan melempari Menteri Keamanan Nasional itu dengan batu.

Mengutip Middle East Monitor, Senin, 29 Desember 2025, sejumlah video yang beredar di media sosial memperlihatkan Ben Gvir terkena lemparan batu sebelum akhirnya dievakuasi dari lokasi dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Rekaman tersebut juga menunjukkan pengerahan pasukan keamanan dalam jumlah besar di sekitar desa, dengan suasana yang digambarkan mencekam.

Sebagai tanggapan atas bentrokan tersebut, polisi Israel menembakkan gas air mata untuk membubarkan warga desa. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari otoritas Israel mengenai jumlah korban luka maupun penangkapan tambahan setelah insiden itu.

x|close