Putin Instruksikan Militer Rusia Teruskan Pembentukan Zona Keamanan di Perbatasan Ukraina

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 16:00
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden Rusia Vladimir Putin. (ANTARA/Xinhua/Cao Yang/aa.) Presiden Rusia Vladimir Putin. (ANTARA/Xinhua/Cao Yang/aa.) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan jajaran komando militernya untuk melanjutkan upaya pembentukan “zona keamanan” di sepanjang perbatasan Rusia dengan Ukraina hingga tahun 2026.

Instruksi tersebut disampaikan Putin pada Senin, 29 Desember 2025 ketika menerima laporan terkini mengenai situasi garis depan dari para komandan militer Rusia terkait konflik di Ukraina yang telah berlangsung hampir empat tahun.

Dalam laporan tersebut, Kepala Kelompok Pasukan “Utara” Rusia, Yevgeny Nikiforov, menyampaikan klaim bahwa zona keamanan yang dibangun pasukan Rusia di wilayah Sumy, Ukraina bagian timur laut, kini telah mencapai kedalaman lebih dari 16 kilometer.

Nikiforov juga mengklaim bahwa pasukan Rusia berada pada jarak kurang dari 20 kilometer dari pusat administrasi wilayah tersebut, yakni Kota Sumy. Selain itu, ia menyebutkan bahwa zona keamanan tersebut memiliki lebar sekitar 60 kilometer.

Menanggapi laporan tersebut, Putin menekankan pentingnya kelanjutan operasi tersebut demi keamanan wilayah perbatasan Rusia.

Baca Juga: Intelijen: Rusia Tak Berniat Serang Negara Baltik atau NATO

“Ini adalah tugas yang sangat penting karena memastikan keamanan wilayah perbatasan Rusia. Pekerjaan ini tentu harus dilanjutkan pada 2026,” kata Putin kepada Nikiforov, sebagaimana dikutip dalam pernyataan resmi Kremlin.

Sementara itu, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, mengklaim bahwa pasukan Rusia telah berhasil merebut permukiman Bohuslavka dan Dibrova di wilayah Kharkiv, Ukraina timur laut. Ia juga menyatakan bahwa pasukan Rusia terus bergerak maju di Kota Lyman, wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Gerasimov menambahkan, pasukan Rusia saat ini juga tengah membangun “zona keamanan” di wilayah Dnipropetrovsk dan melanjutkan pergerakan ke arah Kota Zaporizhzhia. Dalam perkembangan tersebut, Rusia mengklaim telah menguasai Desa Lukianivske.

Sebagai informasi, pada Mei lalu Putin mengumumkan pembentukan “zona penyangga keamanan” di sepanjang perbatasan Rusia–Ukraina. Langkah itu diambil setelah Moskow mengklaim berhasil memukul mundur pasukan Ukraina dari wilayah perbatasan Kursk, yang sebelumnya menjadi lokasi serangan Kyiv pada Agustus 2024.

Hingga saat ini, otoritas Ukraina belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim terbaru Rusia tersebut. Sementara itu, verifikasi independen atas perkembangan situasi di lapangan masih sulit dilakukan mengingat konflik bersenjata yang terus berlangsung.

(Sumber: Antara)

 

x|close