Ntvnews.id, Bogor - Penggusuran lapak pedangan kaki lima yang biasa berjualan mi rebus dan jagung bakar di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu telah dilakukan. Lahan yang kini kosong ternyata dipakai untuk menanam tanaman pucuk merah di lapak bekas PKL di sepanjang jalur Puncak.
Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengerahkan seluruh perangkat daerah (PD) Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam upaya penataan kawasan wisata Puncak.
Baca juga: Usai Lapak PKL Diratakan Petugas, Warpat Puncak Segera Menyusul Dibongkar
"Penanaman pohon pucuk merah ini gunanya tentu untuk kerapian dan keindahan. Masing-masing OPD bertanggung jawab atas bunga atau pot yang sudah dipasang di sepanjang jalur yang sudah dilakukan penataan," ungkap Asmawa dikutip Antara, Senin (22/7/2024).
Asmawa menjelaskan, dari 1.370 tanaman pucuk merah yang ditempatkan di sepanjang jalur Puncak, 360 tanaman di antaranya dari perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Bogor, sisanya dari para pemangku kepentingan lainnya.
Puing-puing Lapak PKL di Puncak (Instagram)
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Suryanto Putra menjelaskan, selain untuk menangkal parkir liar dan kembalinya PKL, penempatan tanaman dengan pot berbahan logam itu sebagai pengaman tepian jalan yang belum dipasangi pagar pembatas.
"Membantu juga untuk bagian-bagian tepian jalan yang curam. Karena yang tadinya bekas bangunan kemudian dibongkar kan jadi jurang. Nah ini untuk mengamankannya," ujarnya.