Sementara Ahmad Luthfi, dia menilai, bukan tokoh yang menjadi sorotan media, sehingga harus memperkenalkan diri. "Proses pengenalana itu yang membuat tingkat popularitas dia masih sekitar 50 persen, hampir separuh dari Kaesang," jelas Djayadi.
Menurutnya, jika Ahmad Luthfi ke depan leluasa bergerak, apalagi nanti sudah tidak menjabat sebagai Kapolda Jateng, dan memilih maju sebagai calon gubernur tentu sosialisasi yang akan dilakukan akan makin masif.
"Itu minimal akan menambah tingkat atau jumlah orang yang mengenalnya," tukas Djayadi.