Ntvnews.id, Jakarta - Kemunculan dua pesawat pembom strategis jarak jauh Rusia dan dua pesawat pembom strategis jarak jauh China di langit pesisir Alaska mungkin merupakan yang pertama kali, namun insiden itu tidak mengejutkan Amerika Serikat.
Dilansir dari VOA, Jumat, 26 Juli 2024, Menteri Pertahanan Amerika Lloyd Austin mengatakan kepada wartawan bahwa kemunculan pesawat Rusia dan China tersebut "tidak mengejutkan" dan pesawat-pesawat pembom itu tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Serikat.
"Kami memiliki kemampuan pengawasan yang sangat baik," kata Austin dalam konferensi pers yang jarang dilakukan di Pentagon.
"Kami memantau pesawat-pesawat itu dengan cermat, melacak, dan mencegat mereka, yang menunjukkan bahwa pasukan kami selalu siap," sambungnya.
Baca Juga: Dokumen Rencana Perang Jerman Lawan Rusia Bocor, Ini Isinya
Dan jika Rusia dan China melakukan lebih banyak misi serupa pada masa depan, Austin mengatakan dia yakin bahwa pasukan AS akan siap menghadapinya. “Kami siap. Kami akan selalu siap,” ujarnya. “Jika ada tantangan atau ancaman terhadap Amerika Serikat, pasukan akan siap dan mereka akan melakukan hal yang benar.”
Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) pertama kali melaporkan aktivitas militer Rusia dan China pada Rabu malam.