Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani tak menghadiri pemeriksaan kedua oleh Bareskrim Polri, terkait pernyataannya soal bos judi online Indonesia inisial T, Kamis (1/8/2024). Benny meminta pemeriksaan ditunda.
"Kepala BP2MI tidak hadir undangan klarifikasi lanjutan dengan mengirim surat mohon penundaan undangan," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Kamis (1/7/2024).
Djuhandani tak mengungkapkan alasan Benny tak hadir dalam pemeriksaan ini. Ia meminta wartawan untuk menanyakan hal itu ke Benny.
"Selanjutnya silakan tanyakan ke kepala BP2MI," ucapnya.
Sementara Benny, mengaku sudah memasukkan surat penundaan pemeriksaan melalui kuasa hukumnya. Dia meminta pemeriksaan ditunda hingga 5 Agustus 2024, karena memiliki kegiatan lainnya.
"Saya sudah memasukkan surat penundaan ke tanggal 5 Agustus melalui kuasa hukum, karena ada kegiatan yang sudah terjadwal jauh-jauh hari di Sulawesi Utara sampai dengan tanggal 3 Agustus," ujar Benny.
Benny mengatakan, acara di Sulawesi Utara itu sudah dia sampaikan kepada penyidik Dittipidum saat pemberian klarifikasi yang pertama. Bahkan, sebelum dirinya mendapatkan undangan pemeriksaan kedua.