Ntvnews.id, Jakarta - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia, Liga 1 musim 2024/2025 akan dimulai pada 8 Agustus 2024. Sebanyak 18 klub bakal bersaing untuk jadi juara.
Tiga di antaranya merupakan tim promosi, yakni PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang. Musim baru Liga 1 dibuka oleh duel Persib Bandung selaku juara bertahan menghadapi jawara Liga 2 musim lalu, PSBS Biak, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Persija Pertahankan Abimanyu, Dewa United Berpisah dengan Porteria
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap, musim Liga 1 2024/2025 makin mengangkat sepak bola Indonesia secara keseluruhan yang sudah menjadi perbincangan di level Asia. Menurutnya, sejumlah aturan baru Liga yang siap diterapkan di musim baru harus mampu meningkatkan kualitas liga dan mutu klub-klub peserta sehingga bisa lebih bersaing di kompetisi liga Asia.
"Target utamanya menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga. Setelah setahun lebih membenahi tim nasional kini saatnya PSSI membenahi liga, ketika saya diamanahkan menjadi ketua umum saya ingin mempunyai liga yang bersih, untuk itu kita mulai dari perbaikan wasit, wasit yang bersih, dan jaminan kesehatan. Intinya melindungi wasit kita," ujar Erick Thohir di acara peluncuran BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta, Selasa (6/8).
Sebagai informasi pada Mei lalu, AFC (Konfederasi Sepakbola Asia) merilis ranking kompetisi klub Asia musim 2023/2024. Liga Indonesia berada di peringkat ke-28 level benua Asia dan posisi keenam di Asia Tenggara (ASEAN). Memasuki musim 2024/2025, Erick meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator untuk menaikkan kualitas agar Liga 1 ke posisi dua ASEAN dan peringkat 12 di Asia sehingga memuaskan BRI sebagai sponsor dan menaikkan rating televisi.
Berbeda dengan musim lalu, Liga 1 2024/2025 tidak lagi menggunakan format Championship Series. Kompetisi kembali menggunakan sistem format liga seperti musim-musim sebelumnya.
Perubahan lain yang paling mencolok ada di kuota pemain asing. Dengan aturan baru PT LIB setiap klub bisa mengontrak delapan pemain asing dan menurunkan 6 sebagai starting eleven.