Arsip foto - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri memantau sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - PSSI secara resmi memberhentikan Indra Sjafri dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 setelah kegagalan tim dalam Piala Asia U-20 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk pertanggungjawaban atas hasil yang tidak sesuai harapan.
Sebelumnya, Indra Sjafri menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab setelah Timnas U-20 tersingkir di fase grup turnamen yang berlangsung di Shenzhen, Cina.
"Setelah kami di PSSI, baik saya, wakil ketua, dan para exco mengadakan evaluasi, kami berkeputusan untuk melepas coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20 dan Timnas untuk persiapan SEA Games/Asian Games," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, via situs resmi PSSI, Minggu, 23 Februari 2025.
Kurniawan Dwi Yulianto (kiri) dan Indra Sjafri (kanan). (Instagram)
Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Indra Sjafri selama menangani Timnas U-20.
"Saya pribadi dan PSSI sangat berterima kasih atas jasa dan kerja keras yang telah ditunjukkan coach Indra selama menangani Garuda Muda sehingga punya prestasi juara AFF dan lolos Piala Asia," ujar Erick menambahkan.
Performa Indra Sjafri dalam memimpin Timnas Indonesia U-20 menjadi sorotan publik setelah kegagalan tim mencapai babak delapan besar, yang sebelumnya menjadi target utama PSSI.
Arsip foto - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri memantau sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025). (Antara)
Indra sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk dievaluasi, termasuk menghadapi kemungkinan pemecatan. Baginya, setelah menyelesaikan tugas yang diberikan, segala keputusan yang diambil PSSI akan diterima dengan sikap profesional dan kepala tegak.
PSSI kini tengah mencari pelatih baru yang akan melanjutkan program pengembangan sepak bola usia muda yang telah berjalan selama dua tahun terakhir.
"Keputusan untuk melepas coach Indra diambil secara profesional. Artinya, coach Indra juga memahami dan menerima keputusan tersebut. Secara pribadi dan organisasi, hubungan kami tetap baik. Coach Indra masih dan akan tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia," lanjut Erick.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
