Ntvnews.id, Jakarta - Hilbert Ido Sigalingging bukan umat Katolik. Namun kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Jakarta beberapa waktu lalu tetap jadi momen besar untuknya.
Sebagai jemaat Kristen Protestan, Hilbert tetap memandang Paus Fransiskus sebagai tokoh penting. Kedatangan pimpinan umat Katolik itu dimaknainya sebagai simbol perdamaian yang ia bisa ditularkan ke Indonesia lewat media yang paling diganduring negeri ini, yakni bola!
Baca juga: PSSI Ambil Keputusan Soal Pemukulan Wasit di PON Hari Senin
Dia lalu meluangkan waktunya mengikuti perjalanan Paus di Indonesia. Berdesak-desakan dengan umat lainnya, Hilbert dengan tekun menanti celah mendekat dan menyodorkan bola di tangannya.
Upayanya baru membuahkan hasil setelah beberapa kali mencoba. Usai mengunjungi Masjid Istiqlal, 5 September lalu, Hilbert berhasil menarik perhatian Paus Fransiskus untuk menghentikan laju mobilnya. Pria asal Argentina itu lalu menandatangani bola yang dibawa oleh Hilbert.
Hilbert Ido Sigalingging memberikan bola bertanda tangan Paus Fransiskus kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Istimewa)
Hilbert pun senang. Namun misinya ternyata belum selesai. Pria yang pernah tinggal di Timor Leste tersebut ingin 'benda langka' itu bisa menjangkau lebih banyak orang di Indonesia. Karena itulah dia memilih untuk menyerahkan bola bertanda tangan Paus Fransiscus itu kepada PSSI.
Acara penyerahan berlangsung di Pintu Kuning Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (21/9/2024). Dalam acara ini, bola pun diberikan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Kenapa Hilbert menitipkan bolanya kepada PSSI dan apa yang diharapkannya dari misi ini?
Apa yang mendasari keinginan Anda berburu tanda tangan Paus Fransiskus?