Ntvnews.id, Jakarta - Marc Marquez sudah menyerah dalam perburuan gelar juara MotoGP musim ini. Hasil buruk yang dialaminya di MotoGP Indonesia pekan lalu membuat harapannya untuk mengejar dua pemuncak klasemen sementara, Jorge Martin semakin terkikis.
Seperti diketahui, usai sprint race di Mandalika Marquez masih terpaut 50 poin dari Martin. Namun kerusakan mesin yang dialami pada balapan utama membuat jarak keduanya jadi 75 poin.
Baca juga: Mesin Motor Meledak di MotoGP Mandalika, Marc Marquez Keluhkan APAR yang Kurang Mumpuni
MotoGP 2024 sebenarnya masih menyisakan lima seri lagi termasuk GP Jepang akhir pekan ini. Artinya secara matematis, Marquez masih bisa bersaing mengejar gelar juara dunia. Hanya saja, The Baby Allien memilih lempar handuk. Menurutnya, persaingan kini hanya Jorge Martin dan Francesco Bagnaia yang menempati urutan pertama dan kedua klasemen.
"Saya pikir begitu," katanya saat ditanya apakah kejuaraan berada di antara Martin dan Bagnaia seperti dilansir dari Crash. "Saya pikir keduanya bersaing ketat, terutama karena mereka sedikit lebih cepat dibanding pembalap lain," beber juara dunia delapan kali itu menambahkan.
Sejak memenangi GP Aragon, Marquez telah mengatakan bahwa targetnya untuk musim 2024 telah tercapai, dan karena itu tidak terlalu melihat dirinya dalam perebutan gelar.
Baginya tujuan utamanya saat ini, adalah meningkatkan konsistensinya dalam kualifikasi dan dan menyelesaikan tahun dengan kuat, terutama setelah tiga kecelakaan Q2 berturut-turut.
"Saya akan mencoba, seperti yang saya katakan sebelum Mandalika dan Misano, menyelesaikan musim dengan baik, mencoba menemukan konsistensi dan mencoba memperbaiki titik-titik lemah saya," tambahnya. "Mari kita lihat apakah kami bisa berjuang untuk podium,” bebernya.