Kembali Dibuka, Museum Nasional Indonesia Tampil dengan Wajah Baru
Karier Salman bin Ebrahim Al Khalifa di dunia sepak bola semakin bersinar ketika ia terpilih sebagai Presiden Asosiasi Sepak Bola Bahrain pada tahun 2002.
Pada Mei 2013, ia terpilih sebagai Presiden AFC. Dalam posisi ini, ia juga secara otomatis menjadi anggota Komite Eksekutif FIFA, memperkuat pengaruhnya di pentas sepak bola dunia.
Ibrahim Al Khalifa Presiden AFC (AFC)
Sebagai pemimpin AFC, Salman dikenal sebagai sosok yang berani mengambil langkah-langkah signifikan. Salah satu kebijakan yang paling kontroversial adalah perubahan aturan yang menyebabkan Pangeran Ali bin Hussein dari Yordania kehilangan jabatannya sebagai perwakilan Asia di Komite Eksekutif FIFA.
Pada Kongres AFC ke-33, ia terpilih kembali secara aklamasi untuk masa jabatan ketiga yang berlaku hingga tahun 2027.
Meskipun begitu, pada tahun 2016, Salman bin Ebrahim Al Khalifa mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA, bersaing dengan Gianni Infantino dan Pangeran Ali bin Hussein. Sayangnya, ia kalah dalam dua putaran pemilihan tersebut.