Timnas Indonesia selanjutnya bertemu Cina di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober mendatang. Perjalanan terbilang melelahkan karena jarak dari Riffa ke Qingdao cukup jauh. Rute penerbangan komersial juga harus melewati beberapa kali transit. Hal ini kemudian mendorong PSSI untuk mengggunakan pesawat carter untuk mengangkut para pemain ke Qingdao. 

Rute yang ditempuh timnas Indonesia menuju Qingdao terbilang lebih ringkas dari perjalanan tim tuan rumah. Seperti diketahui, para pemain China bertolak ke Qingdao setelah melakoni pertandingan melawan timnas Australia di Adelaide Oval, Australia Kamis (10/10/2024). 

Adelaide dan Qingdao diketahui memiliki jarak8.112 km atau lebih jauh sekitar 1.500 km dibanding jarak yang dibutuhkan Indonesia menuju Qingdao. Dan menurut laporan sejumlah media, China bertolak ke Australia dengan pesawat komersial. Mereka bahkan disebut-sebut duduk di bangku ekonimi. Bila fasilitas yang sama kembali mereka dapatkan saat kembali ke Qingdao, maka bukan mustahil timnas Indonesia yang lebih dulu tiba ketimbang tuan rumah.