Terlepas dari kekalahan menyakitkan melawan Jepang, kekuatan Indonesia sebenarnya mulai diperhitungkan di kawasan Asia. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang bermain di level Eropa dianggap telah mengubah wajah Skuad Garuda. Moriyasu juga mengakui hal ini.
Sebelum pertandingan, pelatih berusia 56 tahun itu mengatakan kalau tim Indonesia semakin kuat. Menurutnya pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga sukses membawa perubahan.
(Simak berita selengkapnya di sini).
Osumi Yoshiyuki, wartawan asal Jepang juga berpendapat sama. Menurutnya, kehadiran pemain-pemain naturalisasi membuat kekuatan Indonesia meningkat. Dengan pengalaman 50 tahun meliput sepak bola, Osumi bahkan hanya berani memprediksi Jepang unggul 1-0 atas Indonesia.
"Saya pikir, ini akan jadi pertarungan yang sulit bagi Jepang. Indonesia sekarang tim yang kuat. Tapi menurut saya, Jepang akan memenangkan pertandingan. Skornya 1-0," ujar Osumi, satu dari puluhan wartawan Jepang yang datang ke Jakarta untuk meliput duel Indonesia vs Samurai Biru.
Osumi berusia 73 tahun. Dia sudah menjadi wartawan olahraga selama 50 tahun dan hanya meliput sepak bola. Sebanyak 12 Piala Dunia juga telah dijalaninya. Osumi juga hadir saat final Piala Asia mempertemukan Irak dan Arab Saudi di Stadion GBK, Senayan, 2007 lalu.
Osumi mengawali karier jurnalisnya saat sepak bola Jepang masih sangat lemah. Dalam perbincangan dengan NTVnews.id, Osumi bercerita kalau timnya pernah sangat kesulitan menghadapi Indonesia. Namun kehadiran J-League telah membawa perubahan besar.