"Jadi alasan utama terhadap perkembangan sepak bola Jepang adalah pendidikan (pembinaan). Pemain-pemain yang belajar kemudian jadi pelatih dan terus menyebarkannya," kata Osumi.
Osimi lahir di Yokosuka, Kanagawa Prefecture tahun 1951. Dia mengawali karier jurnalistiknya dengan bekerja di Soccer Magazine pada tahun 1973--belakangan jadi majalah sepak bola terbaik di Jepang. Dia kemudian memutuskan menjadi freelancer pada tahun 1988.
Dia mulai meliput Piala Dunia pada tahun 1974. Sejak saat itu, dia tidak pernah absen kecuali pada tahun 1982 karena harus berada di kantor sebagai editor di majalah tempatnya bekerja. Saat itu, dia menerima materi berita dari Spanyol untuk dijadikan bahan tulisan di majalah.
Total sudah 12 Piala Dunia yang dihadirinya hingga tahun 2022.
Pernah memperkuat klub sepak bola, Yokosuka mulai bekerja di majalah olahraga pada tahun 1982. Dia telah meliput Piala Dunia sejak 1974.
Belakangan, kariernya lebih banyak membahas timnas dan liga Jepang. Selain menjadi wartawan olahraga, Osumi juga penulis buku.