Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tetap memuji para pemainnya meskipun timnya kalah 0-1 dari Vietnam pada laga ketiga ASEAN Cup 2024 di Stadion Viet Tri, Minggu 15 Desember 2024.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Shin mengapresiasi semangat juang para pemain mudanya yang berhasil menahan serangan Vietnam yang diperkuat oleh pemain-pemain senior selama 75 menit, sebelum akhirnya harus menelan kekalahan setelah gol dari Quang Hai pada menit ke-77.
Baca Juga : Timnas Indonesia Ditahan Imbang Laos, Ini Kata Shin Tae Yong
"Seperti yang kalian ketahui, tim kami baru berusia 20 tahun. Para pemain muda telah bertahan dengan baik hingga akhir, namun ada sedikit perbedaan dalam skill," ujar Shin Tae Yong, Senin 16 Desember 2024.
"Namun, saya ingin mengatakan bahwa para pemain muda telah bertahan dengan baik. Para pemain muda telah bertahan dengan baik hingga akhir," tambahnya.
Shin Tae-yong melanjutkan bahwa meskipun berakhir dengan kekalahan, ia menilai pertandingan ini merupakan pengalaman berharga bagi para pemain mudanya, yang akan berguna untuk turnamen-turnamen lebih bergengsi di masa depan.
"Tetapi ada sedikit perbedaan dalam keterampilan. Ada kesenjangan antara tim senior Vietnam dan tim nasional muda kami, tapi tetap saja pemain kami, mereka berusaha yang terbaik, pergerakan, jarak tempuh, mentalitas dan hal-hal lain, saya juga ingin memuji kinerja tim kami. Menurut saya, kerja bagus untuk tim kami. Tetap saja kami memiliki pengalaman bagus untuk pertandingan ini," ungkap pelatih asal Korea Selatan itu.
Baca Juga : Erick Thohir Tetap Bangga pada Timnas Indonesia Meski Kalah Lawan Vietnam
Shin Tae-yong juga mengungkapkan bahwa regulasi Liga 1 Indonesia yang mewajibkan setiap tim memainkan satu pemain U-23 di starting line-up sangat membantunya dalam memilih pemain muda terbaik untuk ASEAN Cup.
Namun, meskipun regulasi tersebut membantu, kekurangan pengalaman internasional tetap menjadi tantangan bagi Indonesia di ASEAN Cup, mengingat mayoritas pemainnya adalah pemain muda tanpa banyak pengalaman di level internasional.
"Kami tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan pertandingan ini. Untuk pemain muda, kami butuh waktu untuk berkembang, kami butuh waktu untuk berkembang, tapi kami tidak punya cukup waktu untuk berlatih, jadi sulit bagi saya untuk memasukkan beberapa taktik penting dan hal-hal itu ke dalam tim ini," tutup dia.
Baca Juga : Timnas Indonesia Kalah Tipis Atas Vietnam, Ini Kata Erick Thohir
Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke posisi kedua dengan empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Posisi Indonesia kini digeser oleh Vietnam yang berada di puncak klasemen dengan enam poin dari dua pertandingan.
(Sumber Antara)