Severity: Warning
Message: preg_match(): Unknown modifier '2'
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 240
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 240
Function: preg_match
File: /www/ntvweb/application/libraries/Article_lib.php
Line: 163
Function: tag_link
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 60
Function: content
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim sangat kesal dengan kekalahan yang dialami pasukannya atas Wolverhampton Wanderers (Wolves) dengan skor 0-2 di Stadion Molineux, Jumat lalu. Dia tidak tahu kapan timnya bakal bangkit usai kekalahan itu.
Kekalahan di Molineux menjadi kekalahan ketiga berturut-turut bagi MU di kompetisi domestik setelah 15 Desember saat mereka menang di Derbi Manchester melawan Manchester City.
"Saya tidak tahu. Tidak tahu," kata Amorim, dikutip dari laman resmi Liga Inggris, Jumat.
“Ini adalah momen yang sulit dan kami masih jauh dari akhir momen ini," tambah dia.
Baca juga: Manchester United Telan Kekalahan Lagi saat Lawan Wolves dengan Skor 0-2
Di semua kompetisi, Amorim telah memainkan 10 pertandingan dimana ia menang empat kali, seri satu kali, dan kalah lima kali yang empat di antaranya terjadi pada lima pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.
Catatan ini membuatnya menjadi manajer MU pertama yang kalah sebanyak lima kali dari 10 pertandingan pertamanya sebagai pelatih klub di semua kompetisi sejak Walter Crickmer yang kalah enam kali pada Januari 1932.
Pelatih kepala asal Portugal itu mengatakan bahwa dibutuhkan waktu untuk memperbaiki keadaan di lapangan.