Ntvnews.id, Jakarta - Wakil-wakil Indonesia yang akan tampil di Olimpiade Paris 2024 tak bersisa di Indonesia Open 2024 menyusul kekalahan Gregoria Mariska Tunjung di babak perempat final, Jumat (7/6/2024). Langkah Georgia dihentikan oleh Wang Zhiyi dua set langsung, 8-21, 18-21.

Tampil di Istora Senayan, Jakarta, Gregoria tidak mampu mengulang keberhasilan di Singapore Open 2024 saat dia mengentikan Wang Zhiyi di babak perempat final, 21-13, 13-21, dan 24-22.

"Permainan yang sangat tidak memuaskan dari aku. Aku sendiri tidak puas dengan penampilan aku. Tapi ada catatan baik juga di set kedua, walaupun sudah tertinggal jauh aku masih mampu memaksa dan itulah adalah hal yang harus aku tunjukkan setelah permainan yang kurang bagus di set pertama," kata Gregoria saat ditemui di area mixed zone usai pertandingan.

"Tapi harus diakui juga, lawan tadi susah banget dimatikan. Udah berapa kali saya coba mengatur, dan merasa bola itu akan mati, tapi lawan masih bisa mengembalikan. Dan apresiasi juga kepada lawan, dengan tur yang cukup banyak beberapa minggu ini, dia masih bisa dalam kondisi yang sangat baik dibandingkan aku," kata Gregoria yang saat ini menempati ranking 9 dunia itu. 

Gregoria Mariska Tunjung tersingkir Indonesia Open di Istora Senayan, pada Jumat, 7 Juni 2024. (Photo by : Humas PP PBSI)

Menurut Gregoria, kemenangan mudah di set pertama juga membuat lawan lebih percaya diri. Di luar itu, Gregoria menganggap tidak ada perbedaan yang signifikan dari permainan Wang Zhiyi. Pada Singapore Open 2024 menurutnya wakil China itu juga tampil sangat bagus. 

"Bedanya di pertandingan kali ini, ini adalah hasil evaluasi yang dilakukan hingga dia bisa mengubah pola permainan, justru tidak mengenakkan untuk aku," beber Gregoria. 

"Di luar itu perbedaannya mungkin di aku, karena non teknis, seperti tegang," sambungnya.

Dengan tersingkirnya Gregoria, maka atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2024 tak bersisa di Indonesia Open 2024. Sebelumnya, nama-nama seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Apriani Rahayu/Sisi Fadia sudah lebih dulu angkat koper dari Istora Senayan.