Ntvnews.id, Jakarta - Pertolongan pertama pada Zhang Zhi Jie jadi sorotan. Tim medis yang bertugas di arena pertandingan dianggap tidak sigap menangani pebulu tangkis asal China itu. 

Ada jeda waktu yang cukup lama sejak Zhi Jie tumbang dan menderita kejang. Tidak sedikit yang kemudian membandingkannya dengan penanganan para pesepak bola di kompetisi elite. 

Mengenai hal ini, PP PBSI dalam jumpa pers yang digelar secara virtual, Senin (1/7/2024) menyampaikan kalau kehadiran tim medis di lapangan harus melalui permintaan referee atau wasit, sesuai dengan aturan yang diterapkan BWF. 

"Yang pasti, karena manajamen di lapangan ini, di tengah lapangan, semuanya itu dikendalikan, dikomando oleh referee. Jadi kalau dilihat di video itu, referee belum ada atau belum masuk, belum juga, belum memanggil tim medis yang ada di lapangan. Itu yang bisa saya sampaikan," kata Broto Happy, Humas PBSI usai membacakan kronologis meninggalnya Zhang Zhi Jie.

"Kalau soal kenapanya, mungkin bisa ditanyakan ke referee," bebernya.

Meski demikian, Broto menyampaikan kalau PBSI akan segera berkirim surat kepada BWF agar aturan tentang pemanggilan tim medis bisa ditinjau ulang, terutama saat dalam kondisi darurat.   

"Berharap ke depannya memang harus lebih cepat lagi bila terjadi kejadian darurat," katanya.

Pebulutangkis asal China Zhang Zhi Jie meninggal dunia (Twitter: Badminton Asia)

"Mungkin aturan itu bisa di, apa ya. Dikalahkan lah karena demi semuanya, demi keselamatan atlet dan juga untuk kebaikan seluruh pemain yang pertanding di tengah lapangan," bebernya.