Ntvnews.id, Jakarta - Cucu mendiang Muhammad Ali, Nico Ali Walsh tengah menjajaki kariernya di atas ring. Belum lama ini, pria berusia 23 tahun itu berhasil meraih kemenangan dramatis melawan Sona Akale dalam partai rematch yang berlangsung di James Knight Center, Miami Beach, Amerika Serikat pada 29 Juni 2024 lalu.
Pada pertemuan pertama, Ali Walsh kalah angka majority atas Akale. Sementara para pertemuan kedua di lokasi yang sama, Ali Walsh berbalik mengalahkan Sona Akale lewat kemenangan angka mutlak.
Pada pertarungan ini, penonton harus menahan napas saat Ali Walsh mengalami dislokasi bahu. Namun dia menolak menyerah dan berusaha memperbaikinya dengan cara yang terbilang ekstrem. Ya, Ali Walsh berusaha mengembalikan lokasi sendirnya dengan meninju bagian bahunya sendiri di atas ring.
Baca juga: Sempat Vakum 2 Tahun, Daud Yordan Pede Targetkan Kemenangan KO atas Petinju Argentina
Namun keberanian Ali Walsh tidak berhenti di situ saja. Keteguhannya untuk menjadi petinju profesional mengikuti jejak sang kakek juga dibutktikan lewat sikapnya yang tidak mata duitan di awal karier. Dia bahkan rela menolak bayaran sebesar jutaan USD untuk sebuah laga yang menurutnya hanya dagelan.
Seperti dilansir Marca, penolakan ini dilakukan saat dia mendapat tawaran bertanding melawan YouTuber, Jake Paul. "Saya ingin semua orang tahu, kalau saya memilih jalur tinju dan saya berada di jalur warisan. Kalau saya mau saya bisa saja jadi miliarder sekarang ini," ujar Ali Walsh dilansir dari Marca.
"Sebelum pertarungan ini, saya menolak tawaran kontrak jutaan USD dari MVP Promotions untuk bertanding melawan Jake Paul dan sekarang saya meladeni petinju sesungguhnya," bebernya.
"Saya bukan bagian sirkus liga tinju seperti itu. Ini adalah liga tinju sebenarnya untuk saya. Ini yang ingin saya lakukan," beber pemilik rekor 10 (5KO)-1-0 tersebut menambahkan.