Berdasarkan data resmi, pangsa pasar NEV di China hanya di atas 1 persen pada 2015 tetapi sejak itu melonjak berkat percepatan transisi hijau ekonomi China.
Pada Juli tahun ini, NEV membuat sejarah dengan melampaui kendaraan bertenaga bahan bakar untuk pertama kalinya dalam hal pangsa pasar, dengan penjualan eceran secara nasional mencapai 878.000 unit, atau menguasai 51,1 persen pasar domestik.
Mempromosikan peralihan ke arah yang lebih ramah lingkungan dalam industri otomotif merupakan tren yang sedang berkembang. Pengembangan industri NEV di China sejalan dengan meningkatnya permintaan di pasar otomotif global.
Laporan Badan Energi Internasional menunjukkan, mobil listrik, baik yang menggunakan baterai listrik maupun mobil plug-in hybrid (PHEV), menyumbang sekitar 18 persen dari seluruh mobil yang terjual di seluruh dunia pada 2023, naik dari 14 persen pada 2022 dan hanya 2 persen pada 2018.
"Tren ini menunjukkan pertumbuhan tetap kuat seiring makin tumbuhnya pasar mobil listrik," kata laporan itu.
Industri kendaraan listrik China terutama melayani pasar domestik dan ekspor kendaraan listrik negara itu hanya merupakan sebagian kecil dari total produksinya.