Ntvnews.id, Jakarta - Ferrari memastikan produksi mobil sport mewahnya akan selalu dilakukan di Maranello, kampung halaman mereka di Italia utara, termasuk untuk model listrik pertama yang diharapkan diluncurkan tahun depan.
Hal itu dikatakan CEO Ferrari Benedetto Vigna pada Selasa, 10 Desember 2024, seperti dilaporkan Reuters.
Keputusan ini tidak akan berubah meskipun ada potensi pemberlakuan tarif baru di pasar internasional, termasuk di Amerika Serikat (AS), setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden.
"Kami memproduksi mobil di Maranello," kata Vigna dalam konferensi Reuters NEXT di New York, Amerika Serikat, saat ditanya apakah Ferrari akan mempertimbangkan memproduksi mobil di AS.
"Kami akan menjual mobil di AS, tetapi produksi tetap di Maranello," tambahnya.
Vigna mengungkapkan dirinya tidak memperkirakan adanya perubahan signifikan dalam permintaan meski Trump terpilih sebagai presiden.
Presiden terpilih AS itu sebelumnya mengisyaratkan kemungkinan tarif tinggi untuk produk-produk buatan Eropa. "Buku pesanan kami sudah penuh," ujar Vigna.