Lindungi Keamanan Nasional, AS Terapkan Larangan Impor Mobil dan Teknologi China

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Jan 2025, 10:39
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Pekerja BYD merakit kendaraan listrik di pabrik EV di Rayong, Thailand, pada 4 Juli 2024. (Foto: Reuters) Pekerja BYD merakit kendaraan listrik di pabrik EV di Rayong, Thailand, pada 4 Juli 2024. (Foto: Reuters)

Menariknya, aturan ini juga berlaku untuk perusahaan yang memproduksi kendaraan di AS. Seperti dijelaskan oleh Gedung Putih, "Aturan ini akan melarang penjualan kendaraan yang terhubung di AS oleh entitas yang dimiliki, dikendalikan, atau tunduk pada yurisdiksi atau arahan China atau Rusia, meskipun kendaraan tersebut diproduksi di AS". 

Pembatasan ini akan berlaku untuk model tahun 2027. Walaupun aturan ini berlaku hanya untuk kendaraan penumpang, pemerintah AS berencana untuk memperluasnya ke kendaraan komersial dan kendaraan dengan bobot lebih dari 4.536 kg.

Di sisi lain, beberapa produsen mobil, seperti Buick Envision dan Lincoln Nautilus, kemungkinan masih dapat mengimpor kendaraan mereka. Menurut seorang pejabat senior yang dikutip oleh Reuters, larangan ini "tidak akan mencakup perangkat lunak China yang dikembangkan sebelum aturan baru berlaku, asalkan perangkat lunak tersebut tidak dikelola oleh perusahaan China".

Sementara itu, Polestar mungkin perlu mengajukan izin khusus untuk dapat terus mengimpor kendaraan mereka ke AS.

Peraturan ini menunjukkan keseriusan AS dalam melindungi keamanan nasionalnya dari potensi ancaman yang datang melalui teknologi kendaraan terhubung, yang semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.

Halaman
x|close