Ntvnews.id, Jakarta - Honda Motor Co., akan menghapus batas usia pensiun wajib 65 tahun bagi insinyur perangkat lunak dan tenaga kerja berketerampilan tinggi mulai Juni mendatang.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mempercepat pengembangan teknologi canggih.
Selain itu, Honda berencana untuk berinvestasi sebesar 15 miliar yen dalam program pelatihan bagi insinyur selama lima tahun ke depan, yang dimulai pada tahun fiskal 2025.
Dilansir dari Kyodo, Senin, 10 Februari 2025, investasi ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan insinyur dalam bidang utama seperti kendaraan otonom dan kendaraan listrik.
Menghadapi persaingan ketat dari perusahaan internasional seperti Tesla Inc., dan BYD Co., dari China yang memimpin inovasi, Wakil Presiden Eksekutif Honda, Noriya Kaihara, menekankan ebijakan baru ini akan menjadikan Honda lebih menarik bagi pekerja dengan keterampilan tinggi.
Baca Juga: Tahun Ini, Kei Van Listrik Toyota, Suzuki, dan Daihatsu Siap Diluncurkan
"Kami akan berusaha menciptakan lingkungan kerja yang menjadi pilihan utama bagi para profesional berbakat," ujar Kaihara dalam sebuah pengarahan pada Januari lalu.