Ntvnews.id, Jakarta - Banjir sering melanda, namun banyak yang belum menyadari pentingnya asuransi banjir untuk kendaraan, seperti mobil.
Menghadapi musim hujan, kewaspadaan perlu ditingkatkan, mengingat risiko tinggi, termasuk banjir. Bencana banjir yang merugikan banyak mobil, menjadi pengingat pentingnya asuransi.
Kota-kota besar di Indonesia sering kali mengalami banjir, yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil dan menimbulkan biaya perbaikan yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, banyak orang memilih untuk memiliki asuransi mobil sebagai langkah antisipasi jika mobil mereka membutuhkan perbaikan.
Guna memastikan klaim kerusakan mobil diterima oleh pihak asuransi, terapkan langkah-langkah berikut:
Baca Juga: Jabodetabek Lumpuh Dikepung Banjir, Ribuan Rumah Tenggelam-Ketinggian Air Capai 4 Meter
- Periksa Polis Asuransi
Sebelum mengajukan klaim, pastikan untuk memeriksa polis asuransi mobil. Bacalah dengan cermat dan pastikan apakah polis tersebut mencakup proteksi terhadap kerusakan akibat banjir.
Sebab, tidak semua polis asuransi mobil otomatis melindungi kerusakan yang disebabkan oleh banjir, jadi perlu memastikan adanya tambahan proteksi atau rider khusus untuk hal ini.
- Hubungi Pihak Asuransi Segera
Jangan menunda untuk menghubungi pihak asuransi. Semakin cepat Anda melapor, semakin cepat juga proses klaim dapat diproses.
Umumnya, batas waktu maksimal untuk melaporkan klaim adalah 3x24 jam, jadi pastikan untuk tidak melewatkan tenggat waktu ini.
Beberapa perusahaan asuransi bahkan menawarkan layanan penjemputan mobil yang terjebak banjir, jadi bisa segera menghubungi mereka untuk mendapatkan bantuan.
- Siapkan Bukti yang Diperlukan
Dokumentasikan kerusakan mobil yang disebabkan oleh banjir sebagai bukti. Foto atau video kejadian akan sangat membantu.
Jika tidak sempat mengambil gambar atau video, maka bisa meminta rekaman CCTV dari pihak terkait untuk digunakan sebagai bukti.
Hal ini penting untuk menunjukkan jika mobil benar-benar terjebak banjir dan bukan karena tindakan sengaja.
- Jelaskan Kronologi Kejadian
Guna memastikan klaim asuransi disetujui, ceritakan kronologi kejadian secara jujur dan jelas. Jangan ada yang disembunyikan atau dilebih-lebihkan.
Ceritakan dengan tenang dan lugas agar pihak asuransi bisa memahami kejadian yang sebenarnya.
- Lengkapi Persyaratan Klaim
Kebanyakan klaim ditolak karena kurangnya kelengkapan dokumen. Pastikan untuk menyiapkan semua persyaratan klaim, termasuk identitas diri, formulir klaim, dan dokumen lainnya yang diperlukan.
Selain itu, juga bisa menanyakan dokumen yang diperlukan kepada pihak asuransi atau melihatnya di situs resmi mereka.
- Bantuan Evakuasi dari Asuransi
Jangan ragu untuk meminta bantuan evakuasi agar kerusakan mobil dapat diminimalisir. Biasanya, pihak asuransi akan membawa mobil ke bengkel rekanan atau bengkel yang dipilih.
Hindari membawa mobil ke bengkel secara mandiri karena hal ini bisa menimbulkan kecurigaan dari pihak asuransi.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses klaim asuransi mobil akibat banjir dapat berjalan lancar.