China Ciptakan Baterai Mobil Listrik yang Hanya Diisi 6 Menit Bisa Tempuh Jarak Ribuan KM

Ntvnews.id, Beijing - Perusahaan asal Tiongkok ini baru saja menggemparkan dunia otomotif dengan baterai “Jinshi” yang hanya membutuhkan waktu pengisian 6 menit untuk menempuh jarak hingga 1.000 kilometer secara efektif menghilangkan kekhawatiran pengemudi soal jarak tempuh.

Dilansir dari China Daily, Selasa, 10 Juni 2025, baterai ini tidak hanya cepat diisi, tapi juga memiliki kepadatan energi sebesar 300 Wh/kg, memberikan peningkatan daya hingga 150 persen dibandingkan baterai biasa. Dengan demikian, perjalanan antar kota atau bahkan antar provinsi bisa dilakukan tanpa perlu lama berhenti untuk mengisi ulang.

Bagaimana performanya saat cuaca ekstrem? Di suhu sedingin -30 °C, baterai Jinshi tetap mempertahankan efisiensi lebih dari 80 persen. Jadi, meskipun menghadapi salju tebal, daya jelajah mobil listrik ini tidak akan menurun drastis.

Baca Juga: Bukan Filipina, Huayou Fokus Bangun Industri Baterai EV di Indonesia

Direktur R&D Gotion, Pan Ruijun, mengonfirmasi bahwa pabrik baterai solid-state dengan kapasitas 0,2 GWh mereka sudah beroperasi sepenuhnya menggunakan peralatan lokal. Ini merupakan langkah awal menuju produksi massal baterai quasi-solid-state dengan kapasitas 12 GWh yang siap memenuhi permintaan global yang melonjak.

Prototipe baterai Jinshi telah diuji dalam perjalanan sejauh 10.000 kilometer melalui berbagai kondisi ekstrem seperti penetrasi paku, suhu tinggi, hingga pengisian daya berlebih. Hasilnya adalah pengurangan tekanan mekanis hingga 90 persen, menandakan tingkat keamanan dan ketahanan yang sangat tinggi.

Baca Juga: Baterai Hyundai Ioniq 5 Masih Prima Setelah Menempuh 580.000 Km

Selama ini, dua kendala utama kendaraan listrik adalah waktu pengisian yang lama dan jarak tempuh yang terbatas. Jinshi hadir sebagai inovasi revolusioner: pengisian secepat mengisi bensin, jarak tempuh luar biasa jauh, serta performa stabil dalam berbagai kondisi cuaca.

Gotion belum menetapkan tanggal peluncuran massal baterai ini, namun rencana produksi 12 GWh menunjukkan bahwa peluncuran bisa terjadi dalam beberapa bulan mendatang. Ketika pabrik resmi beroperasi, kita akan memasuki era baru baterai dengan kecepatan pengisian luar biasa di jalan raya.