Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Puasa merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim sepanjang bulan Ramadan. Namun, bagaimana status hukum puasa bagi ibu hamil dan menyusui dalam Islam? Apakah mereka tetap wajib berpuasa, ataukah diperbolehkan untuk tidak melakukannya.?
Dikutip Dari beberapa sumber, Rabu 22 Januari 2025, berikut ini akan membahas secara mendalam tentang hukum puasa bagi ibu hamil dan menyusui menurut ajaran Islam.
Baca Juga : Kapan Waktu Berolahraga yang Tepat di Bulan Puasa?
Hukum Puasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dalam Islam, ibu hamil dan menyusui diberikan keringanan (rukhsah) untuk tidak berpuasa jika puasa dapat membahayakan kesehatan mereka atau bayi yang mereka kandung dan susui. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:
"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu."
Para ulama sepakat bahwa ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kelompok yang diberikan kelonggaran untuk tidak berpuasa, sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW:
"Sesungguhnya Allah telah meringankan setengah dari shalat bagi musafir, dan puasa bagi musafir, wanita hamil, serta wanita menyusui." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasa'i).
Baca Juga : Amalan-Amalan di Malam Nisfu Syaban: Waktu yang Penuh Berkah dan Ampunan