Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar."
(QS. Al-Baqarah: 187)
Ayat ini menunjukkan bahwa batas akhir makan sahur adalah terbitnya fajar (masuk waktu Subuh), bukan imsak.
Rasulullah SAW juga pernah bersabda mengenai sahur:
"Jika salah seorang di antara kalian mendengar azan, sedangkan bejana masih di tangannya, maka janganlah ia meletakkannya sebelum menyelesaikan hajatnya."
(HR. Abu Dawud, Ahmad, dan Hakim)
Hadis ini menunjukkan bahwa jika azan Subuh berkumandang sementara seseorang masih makan atau minum, ia diperbolehkan menyelesaikannya dengan segera.
Jika imsak bukan batas akhir sahur, mengapa imsak masih digunakan dalam jadwal puasa?
Tujuan waktu imsak adalah sebagai pengingat agar umat Islam tidak terlambat berhenti makan dan minum sebelum masuk waktu Subuh. Imsak memberi jeda sekitar 10 menit sebelum azan Subuh agar seseorang bisa bersiap-siap, terutama untuk: