Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: helpers/banner_helper.php
Line Number: 91
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 91
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 69
Function: gpt
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined variable: gpt
Filename: banner/gpt.php
Line Number: 1
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 70
Function: view
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Sahur adalah salah satu sunnah dalam puasa yang sangat dianjurkan karena memberikan energi untuk menjalani ibadah sepanjang hari. Namun, sering kali muncul pertanyaan, apakah masih boleh makan sahur saat waktu imsak tiba?
Beberapa orang langsung berhenti makan dan minum begitu mendengar imsak, sementara yang lain tetap melanjutkan hingga azan Subuh. Lalu, mana yang benar menurut ajaran Islam? Mari kita bahas lebih dalam.
Dalam kalender puasa, kita sering melihat kolom khusus bernama imsak, yang biasanya ditetapkan sekitar 10 menit sebelum azan Subuh. Banyak yang mengira bahwa imsak adalah batas akhir sahur, padahal imsak sebenarnya hanyalah pengingat bahwa waktu Subuh akan segera tiba.
Baca juga: Bolehkah Puasa Senin-Kamis Digabungkan dengan Nisfu Syaban? Begini Penjelasannya!
Kata "imsak" sendiri berasal dari bahasa Arab "amsaka-yumsiku", yang berarti "menahan diri." Dalam konteks puasa, imsak digunakan sebagai tanda untuk mulai bersiap-siap menghentikan makan dan minum sebelum masuk waktu Subuh.
Jawabannya adalah boleh. Waktu sahur berakhir ketika azan Subuh berkumandang, bukan saat imsak. Jadi, selama azan Subuh belum terdengar, seseorang masih diperbolehkan makan dan minum.
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al-Qur’an: