Budi Arie Tegur Keras 5 Dompet Digital Fasilitator Judi Online, Transaksinya Tembus Rp5,4 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Okt 2024, 19:25
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)

OVO dengan nilai transaksi sebesar Rp216.620.290.539 dan jumlah transaksi 836.095.

Kemudian ada GoPay dengan nilai transaksi Rp89.240.919.624 dan jumlah transaksi 577.316.

LinkAja dengan nilai transaksi Rp65.745.310.125 dan jumlah transaksi 80.171, serta ShopeePay dengan nilai transaksi Rp6.114.203.815 dan jumlah transaksi 33.069.

Baca juga:  Tega! Demi Judi Online, Ayah di Tangerang Tega Jual Bayi 11 Bulan Rp15 Juta

Budi Arie menjelaskan kecurigaan penggunaan dompet digital dalam transaksi judi online bermula dari transaksi penambahan saldo (top-up) yang melonjak tiba-tiba.

Apalagi, transaksi di dompet digital itu hanya satu arah saja, yaitu transaksi masuk, tanpa ada transaksi keluar.

“Sasaran utama pemblokiran akun E-Wallet adalah para bandar judi online. Selain itu, arus perputaran uang ke pemain judi online akan menjadi sasaran selanjutnya,” paparnya.

Halaman
x|close