Euro Area akan merilis data pertumbuhan PDB Flash untuk kuartal III-2024, yang diperkirakan sedikit lebih tinggi dibandingkan periode kuartal II-2024 yaitu dari 0,6 persen year on year (yoy) menjadi sebesar 0,8 persen (yoy).
Sementara itu, pada malam harinya, AS juga akan merilis pertumbuhan PDB Advance untuk kuartal III-2024 yang diperkirakan masih akan sama dengan kuartal II-2024 yakni di level 3 persen.
Sementara itu, bursa saham AS, indeks Nasdaq Composite naik ke rekor baru pada perdagangan pada Selasa (29/10) ketika para investor bersiap untuk rilis laporan pendapatan utama perusahaan, termasuk laporan dari nama-nama besar di sektor teknologi.
Indeks Nasdaq naik 0,78 persen dan ditutup pada rekor baru di level 18.712,75, sedangkan indeks S&P 500 naik 0,16 persen menjadi 5.832,92, sedagkan indeks Dow Jones Industrial Average kurang beruntung, turun 154,52 poin atau 0,36 persen dan ditutup di 42.233,05.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat, Rupiah Melemah di Rp15.615 per Dolar AS
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 412,30 poin atau 1,06 persen ke level 39,316,00, indeks Hang Seng melemah 103,80 poin atau 0,50 persen ke level 20.597,33, indeks Shanghai melemah 0,10 poin atau 0,00 persen ke 3.286,30, dan indeks Straits Times melemah 16,90 poin atau 0,47 persen ke.level 3.573,45.
Sementara itu, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi (30/10) menguat 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp15.754 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.771 per dolar AS.