"Dalam pengembangan sistem pembayaran tol ini, kami di Roatex tentu akan terus merujuk pada kontrak yang telah disepakati sebelumnya dan kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan pekerjaan utama dalam perubahan sistem pembayaran tol di Indonesia yang akan memberikan manfaat yang lebih besar," jelas Attila.
Keberadaan MLFF semakin kuat dengan dukungan dari pemerintah, setelah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) non-APBN, pada Mei 2024, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional.
"Kami menganggap peraturan ini sebagai dasar hukum bagi pelaksanaan sistem MLFF yang tidak hanya dinantikan oleh RITS, tetapi juga oleh industri dan para pemangku kepentingan. Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk mewujudkan sistem transportasi masa depan yang mampu mempercepat transformasi digital di Indonesia guna mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045," ungkap Attila.
Kehadiran MLFF berbasis satelit menciptakan lompatan besar dalam sistem pembayaran tol di Indonesia, sehingga kehadirannya dapat tumbuh bersama Indonesia untuk menciptakan nilai bagi kemajuan teknologi jalan tol di Indonesia.
"MLFF tidak hanya mampu mempercepat proses transformasi digital di Indonesia, tetapi juga akan menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang memanfaatkan sistem tercanggih yang tersedia saat ini," tutupnya.
Seperti yang diketahui, sistem pembayaran tol telah mengadopsi sistem MLFF ini sejak 12 Desember 2023, yang sedang diuji coba di Jalan Tol Mandara Bali oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Sistem MLFF ini diterapkan secara bertahap dimulai dari Jalan Tol Mandara Bali pada Oktober 2024. Selama masa transisi ini, sistem yang digunakan adalah Single Lane Free Flow dengan tetap menggunakan pembatas.
Kini RITS siap menerapkan teknologi tersebut, berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan, dan tumbuh bersama Indonesia, “Kami siap tumbuh bersama Indonesia dengan menciptakan nilai bagi masyarakat Indonesia,” tutup Attila.