Ini menandakan langkah progresif Indonesia dalam mengimplementasikan kebijakan pasar karbon domestik yang nantinya akan mendukung pengembangan pasar kredit karbon yang terhubung dengan ekonomi-ekonomi APEC.
Dalam hal perdagangan digital, Budi menekankan pentingnya paperless trade, Indonesia akan terus memfokuskan diri pada digitalisasi, termasuk dalam hal fasilitasi perdagangan dan pengembangan infrastruktur digital.
Ini bertujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, memperkuat perdagangan elektronik , serta membangun ekosistem layanan keuangan digital, yang sangat penting bagi pengembangan UMKM di Indonesia.
"Keseriusan Indonesia membangun infrastruktur perdagangan digital diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif, agile, dan berkelanjutan, sekaligus memberikan perlindungan yang optimal terhadap keamanan dan privasi data masyarakat," ungkapnya.