“Laporan keberlanjutan yang baik mencerminkan integritas perusahaan dalam menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat. Ini bukan lagi sekadar kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan kita semua,” Jelas Dr. Bambang dalam sambutannya.
Sebanyak 70 organisasi yang terdiri dari perusahaan swasta, publik, hingga institusi pendidikan tinggi dari berbagai sektor di Asia ikut serta dalam ajang ini. Evaluasi dilakukan secara independen dengan menggunakan standar internasional seperti Global Reporting Initiative (GRI) serta Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadikan ajang ini semakin kredibel dan kompetitif.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.