Penyelenggaraan forum bisnis ini menjadi kontribusi Nusantara TV dalam mempromosikan pembahasan tentang perekonomian, pembangunan, dan perkembangan industri nasional. Apalagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan target pertumbuhan ekonomi minimal delapan persen per tahun.
(Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono bersama Presiden Komisaris NTCorp Dr. Ir. Nurdin Tampubolon, M.M, Presiden Direktur Nusantara TV Don Bosco Selamun, dan jajaran direksi Nusantara TV dalam acara NTV Business Forum 2024 di Raffles Hotel, Jakarta, 4 Desember 2024. ( Foto: Nusantara TV)
Saat ini, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas lima persen. Untuk 2025, pemerintah telah membuat target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todo Tua Pasaribu mengatakan forum diskusi seperti NTV Business Forum diharapkan bisa memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan investasi dan hilirisasi.
Menurut Todo Tua, realisasi investasi dan hilirisasi menjadi bagian indikator utama untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi delapan persen. Indonesia sudah mendapatkan manfaat lebih dari program hilirisasi industri nikel dan menutup ekspor bijih nikel.
Pendapatan negara dari sektor ini melonjak dari US$ 3 miliar menjadi US$ 35 miliar. "Masifnya smelterisasi yang kita sebut dengan hilirisasi ini menyebabkan pertumbuhan pendapatan negara yang cukup signifikan,” kata dia.
Sesi diskusi pertama di NTV Business Forum 2024 menampilkan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Dr. Cynthia Afriani, Anggota Komisi VII DPR RI Eric Hermawan, serta Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk Muhamad Fajrin Rasyid.
Mereka memberikan pandangan dan membahas strategi yang bisa dilakukan industri nasional untuk mengakselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan. “Selain transparansi dan akuntabilitas, perusahaan juga menerapkan etika dan tanggung jawab jangka panjang terhadap masyarakat dan lingkungan,” ujar Cynthia.
Setelah itu, di sesi diskusi kedua hadir Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Aviliani, Senior Vice President GeoEngineering & Environmental PT Freeport Indonesia Ardhin Yuniar, dan Staf Ahli Menteri Investasi dan Hilirisasi Bidang Ekonomi Makro Imam Soejoedi. Topik yang dibahas adalah mengenai pengembangan hilirisasi dan strategi lanjutan mendorong pertumbuhan ekonomi.