Ekonom UI: Pelajaran dari Jepang, Subsidi Pertanian Harus Langsung ke Petani

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Des 2024, 14:01
Dedi
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ekonom UI Nina Sapti Ekonom UI Nina Sapti (YouTube)

Menurut Nina, sistem bantuan langsung kepada petani, seperti yang dilakukan Jepang, memungkinkan mereka memiliki alat baru setiap tahun dan akses pendanaan yang lebih mudah.

Ekonom UI Nina Sapti <b>(YouTube)</b> Ekonom UI Nina Sapti (YouTube)

“Maka petani aman. Jadi punya insentif untuk punya alat baru terus setiap tahun. Dan dia punya kemampuan untuk pembiayaan dibantu langsung, reimbursement sifatnya,” katanya.

Ia juga menyoroti berbagai permasalahan dalam distribusi subsidi di Indonesia, mulai dari alokasi dana hingga proses pencairan yang tidak efisien. “Kalau pupuk, misalnya, siapa yang distribusi? Jadi ada masalah di distribusi, alokasi dana, hingga proses pencairan,” katanya.

Nina percaya bahwa pembenahan sistem ini harus menjadi prioritas jika pemerintah ingin mencapai target impor nol. “Hal-hal seperti ini sudah menjadi PR bertahun-tahun. Saya yakin sudah dicatat sama beliau,” tutup Nina.

Dengan perbaikan distribusi subsidi yang lebih langsung dan efektif, Nina optimistis target swasembada beras dapat dicapai dalam waktu yang lebih cepat.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close