"Itu diharapkan bisa memberikan kesehatan yang tingkatnya baik untuk masyarakat di Kepulauan Riau dan Sumatera Utara," jelasnya.
Sementara untuk Morowali ditetapkan menjadi KEK industri nikel yang akan bekerja sama dengan PT Vale Indonesia.
Kemudian Menko Airlangga menegaskan ketiga daerah KEK itu tidak menggunakan APBN dan dikembangkan oleh swasta.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan insentif salah satunya pembebasan bea masuk atas barang keperluan masing-masing KEK yang dikirim dari luar negeri.
"Kalau mereka masukan MRI dan yang lain itu tidak kena bea," tandasnya.