Meskipun DHE lebih lama tertahan, namun terdapat berbagai insentif untuk para eksportir, seperti bunga yang kompetitif dan pembebasan pajak penghasilan (PPh) atas pendapatan bunga tersebut.
Dari mancanegara, pelaku pasar mencermati rilis laporan keuangan emiten khususnya sektor teknologi yang berpotensi tetap solid.
Baca juga: 100 Hari Prabowo, Erick Thohir: BUMN Kolaborasi Perkuat Hankam dan Swasembada Pangan
Di sisi lain, harga komoditas batu bara rebound signifikan dalam sepekan terakhir. Harga batu bara ICE Newcastle kontrak Februari 2025 naik 8,34 persen dalam sepekan ke level 124,5 dolar AS per metrik ton.
Hal ini dipengaruhi kebijakan ekonomi ekspansif melalui fiskal dan moneter China sehingga meningkatkan jumlah permintaan batu bara. Impor batu bara oleh China menjadi yang paling tinggi mencapai 542,7 juta metrik ton, sementara India menempati posisi kedua sebesar 250,2 juta ton di tahun 2024.
Adapun pernyataan Presiden Trump yang lebih lunak terhadap kenaikan tarif dalam momentum pelantikannya memberikan sentimen positif bagi pertumbuhan ekonomi global.
Sementara itu, bursa saham AS menguat, di antaranya indeks Dow Jones Industrial Average naik 537,98 poin atau 1,24 persen ke level 44.025,81, indeks S&P 500 naik 0,88 persen ke level 6.049,24, sedangkan Nasdaq Composite menambah 0,64 persen ke 19.756,78.