Erick Thohir Bertemu Mendag Budi, Bahas Genjot Eskpor UMKM

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jan 2025, 13:14
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Budi Santoso mengadakan pertemuan di Kementerian BUMN Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Budi Santoso mengadakan pertemuan di Kementerian BUMN (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso di kantor Kementerian BUMN, Jumat 24 Januari 2025.

Adapun Erick menjelaskan dalam pertemuan tersebut membahas potensi sinergi BUMN dan Kementerian Perdagangan dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar global.

"Kami melihat potensi daripada sinergi BUMN dan Pak Mendag, terutama bagaimana UMKM bisa go internasional ini kita coba maksimalkan," ucap Erick di Kementerian BUMN.

Baca juga: Jenazah Zukhi Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa Keluarga ke Pekanbaru

Lebih lanjut, Erick menyebut dukungan BUMN untuk UMKM meliputi pembiayaan dari bank-bank Himbara. Selain itu, kolaboasi untuk pelatihan UMKM juga akan diberikan agar memperluas pasar ekspor.

Menurut Erick selama ini Kementerian BUMN telah mendukung kemajuan UMKM selama lima tahun. Ia menyebut ada 55 ribu UMKM binaan dari Kementerian BUMN dengan transaksinya Rp50 triliun.

"Kita punya platform pada UMKM yang sudah berjalan hampir 5 tahun. Di situ ekosistemnya ada hampir 55 ribu UMKM, total transaksinya sudah hampir Rp50 triliun," ucap Erick.

"Ekosistem ini mereka merupakan tadi yang mengikutkan pengadaan yang ada di Kementerian BUMN. Lalu kita kasih suport funding dengan bank-bank Himbara," sambungnya.

Dikesempatan yang sama, Mendag Budi Santoso menyampaikan Kementerian Perdaganngan memiliki program unggulan UMKM Bisa Ekspor.

Baca juga: Wamendagri: KPK Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah

Adapun program tersebut bisa memfasilitasi UMKM bisa menembus pasar internasional.

Program ini melibatkan perwakilan perdagangan di 33 negara yang bertugas memfasilitasi proses pitching hingga business matching.

"Kami lihat  Kementerian BUMN banyak sekali mensuport UMKM ya terutama berbagai hal saya pikirkan, dari pelatihan kemudian dari balancingnya dan sebagainya. Nah itu yang kami perlukan sehingga akan memperkuat daya saing UMKM, sehingga mudah untuk masuk secara global bisa eksplor ke berbagai negara," pungkasnya.

Halaman
x|close