Sri Mulyani Beri Sinyal Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Rp100 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jan 2025, 15:26
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan sinyal anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) ditambah senilai Rp100 triliun.

"Apabila program makan bergizi gratis ini akan ditingkatkan dari Rp71 triliun ditambahkan Rp100 triliun, bukan naik ke Rp100 triliun, maka jadi Rp171 triliun," ucap Sri Mulyani dalam BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis 30 Januari 2025.

Menurutnya bila sentra makan bergizi gratis ditingkatkan, hal ini bisa memberikan efek ganda yang luar biasa bagi usaha mikro, kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

Adapun Bendahara Negara menjelaskan penambahan anggaran itu dilatarbelakangi keinginan Prediden Prabowo mempercepat pemenuhan target penerima manfaat yang berjumlah 82,9 juta orang.

Baca juga: Soal Hasil Survei Tingkat Kepuasan Pemerintahan Prabowo, Ini Respons Ketua DPR

Awalnya target itu dijadwalkan terpenuhi pada akhir tahun 2025, namun diminta oleh Prabowo untuk dipercepat menjadi September 2025.

Dalam hal ini, Sri Mulyani sudah memberikan arahan kepada Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), termasuk di dalamnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), untuk mendorong lembaga keuangan turut mendukung kesuksesan program ini.

Menurutnya lembaga keuangan diharapkan dapat memberikan akses kredit kepada perusahaan yang terlibat dalam pelaksanaan program MBG, sehingga perusahaan bisa memenuhi kebutuhan modal kerja maupun produksi dengan baik.

"Kami akan terus mendukung, mulai dari Badan Gizi Nasional maupun kementerian/lembaga lain, untuk terus menyesuaikan programnya guna menjamin MBG berjalan dengan baik, menciptakan pemerataan, dan tata kelolanya kuat,” ungkapnya.

Baca juga: Soal Usulan UMKM dan Universitas Dapat Jatah Tambang, Bahlil: Sebuah Niat Baik

Seperti diketahui, Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan tambahan anggaran Rp100 triliun seiring permintaan Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis menjadi sebanyak 82,9 juta penerima.  

Halaman
x|close