Sebelumnya, Google memiliki dua organisasi besar yang menangani perangkat lunak dan perangkat keras secara terpisah. Namun, setelah penggabungan tim dalam beberapa bulan terakhir, karyawan kini lebih memahami peran mereka di struktur baru ini.
Memo tersebut menyebutkan bahwa program keluar sukarela ini ditujukan bagi mereka yang merasa tidak lagi sejalan dengan misi divisi baru atau mengalami kesulitan dalam menjalani peran mereka, termasuk terkait kebijakan kerja hibrida.
Bagi karyawan yang memilih meninggalkan Google, perusahaan menawarkan paket pesangon, dengan rincian lebih lanjut yang akan diumumkan secara internal.
Program ini tidak berkaitan dengan perubahan peta jalan produk Google, tetapi tampaknya dilakukan semata-mata untuk meningkatkan efisiensi perusahaan.
(Sumber: Antara)