Selain itu, Instagram kini mewajibkan pengguna remaja untuk melakukan verifikasi usia di lebih banyak tempat guna mencegah mereka memberikan informasi usia palsu atau membuat akun baru dengan tanggal lahir yang tidak sesuai.
Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Instagram mengumumkan kebijakan baru untuk melindungi pengguna di bawah 16 tahun dengan mengubah pengaturan akun.
Kini, remaja yang ingin melonggarkan pengaturan privasi harus mendapatkan persetujuan dari orang tua terlebih dahulu.
"Jika orang tua ingin lebih mengawasi pengalaman bermedia sosial anak remaja mereka yang berusia 16 tahun, mereka cukup mengaktifkan fitur pengawasan orang tua," kata Head of Instagram Adam Mosseri dalam webinar yang diikuti di Jakarta, Selasa 11 Februari 2025.
Mosseri mengungkapkan bahwa Instagram menghadirkan fitur Akun Remaja Instagram untuk meningkatkan keamanan bagi pengguna muda. Fitur ini dirancang untuk membantu remaja membatasi siapa yang dapat menghubungi mereka serta mengontrol jenis konten yang dapat mereka akses.
Baca juga: Instagram Rilis Pesaing CapCut, Namanya Edits
Kebijakan ini sejalan dengan keinginan para orang tua yang ingin lebih terlibat dalam mengawasi aktivitas media sosial anak-anak mereka. Dengan adanya fitur pengawasan, orang tua dapat menyetujui atau menolak perubahan pengaturan akun yang diajukan oleh remaja. Namun, mereka juga memiliki opsi untuk memberikan kebebasan penuh kepada anak dalam mengelola akun mereka sendiri.
Selain itu, Instagram menyediakan lebih banyak opsi bagi orang tua untuk berpartisipasi dalam pengawasan, antara lain:
"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa remaja hanya dapat mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka," ujarnya.
Baca juga:Instagram Luncurkan 2 Fitur Baru untuk Tingkatkan Interaksi di Reels
Mosseri lebih lanjut menjelaskan bahwa Instagram kini memperketat aturan terkait jenis konten yang dapat diakses oleh pengguna remaja. Konten sensitif, seperti yang berkaitan dengan seksualitas, bunuh diri, atau tindakan menyakiti diri sendiri, akan dihapus atau tidak akan direkomendasikan kepada mereka.
Dengan kebijakan ini, diharapkan remaja akan semakin terlindungi dari paparan konten yang tidak pantas.
Untuk pengguna remaja yang baru bergabung, mereka akan otomatis dimasukkan ke dalam Akun Remaja Instagram mulai minggu ini. Sementara itu, penerapan perubahan ini akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan.
Tak hanya itu, remaja yang sudah lama menggunakan Instagram juga akan menerima pemberitahuan mengenai kebijakan baru ini dan segera dipindahkan ke Akun Remaja Instagram dalam waktu dekat.