Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menunjuk Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Tri Winarno sebagai Pelaksanaan Harian (Plh) Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas).
Adapun hal ini menyusul dinonaktifkannya Achmad Muchtasyar dari posisi tersebut usai Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah Kantor Ditjen Migas pada Senin 11 Februari 2025.
"Plh Dirjen Migas adalah Dirjen Minerba (Tri Winarno)," ucap Bahlil ditemui usai acara Mandiri Investment Forum 2025, Selasa 11 Februari 2025.
Kendati demikian, Bahlil enggak berkomentar banyak mengenai penonaktifkan Achmad Muchtasyar dari jabatannya.
Baca juga: Komisaris Telkom Jadi Tersangka Korupsi Jiwasraya, Manajemen Buka Suara
"Itu biasa bagian daripada konsolidasi institusi," ungkapnya.
Sebelumnya, Kementerian ESDM buka suara mengenai perombakan sejumlah pejabat tinggi usai Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penggeledahan kantor Ditjen Migas.
Adapun Kementerian ESDM dikabarkan telah menonaktifkan pejabat tingginya yaitu Dirjen Migas Achmad Muchtasyar.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Chrisnawan Andity menyampaikan penunjukan pejabat baru dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.
“Kementerian ESDM telah melakukan penyesuaian atas beberapa pejabat tinggi yang ada,” ucap Chris, Selasa 11 Februari 2025.
Baca juga: Bahlil Minta Produksi Minyak Diolah di Dalam Negri, Ini Kata Pertamina
Chris menyebut penyesuaian jabatan di suatu organisasi adalah hal yang biasa.
Langkah tersebut ditempuh sebagai bagian dari akselerasi organisasi yang tangguh, berkesinambungan, dan mampu menjawab tantangan ke depan.
"Penunjukan pejabat baru akan dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku,” ucap Chris.
Adapun kabar mengenai pencopotan sejumlah pejabat tinggi Kementerian ESDM tersebar sejak Senin 10 Februari 2025 malam.