Mengusung teknologi OCF, panel OLED baru Samsung ini menghilangkan kebutuhan akan polarizer. (Foto: Gizmochina)
Ntvnews.id, Jakarta - Samsung baru saja meluncurkan panel OLED terbaru yang mampu mencapai kecerahan puncak luar biasa hingga 5.000 nits.
Inovasi ini dapat mengubah standar tampilan di perangkat mobile seperti smartphone, smartwatch, dan laptop.
Dikutip dari Gizmochina, Selasa, 4 Maret 2025, panel OLED canggih ini diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol.
Peningkatan Kecerahan dan Efisiensi Energi yang Signifikan
Mengusung teknologi On-Cell Film (OCF), panel OLED baru Samsung ini menghilangkan kebutuhan akan polarizer, yang selama ini digunakan untuk menyaring cahaya sekitar dan mengurangi kecerahan hingga 50 persen.
Tanpa polarizer, Samsung berhasil menciptakan tampilan yang lebih terang sekaligus lebih efisien dalam penggunaan energi.
Panel OCF II OLED dapat menghasilkan kecerahan puncak 5.000 nits pada area 10 persen layar, sebuah lompatan besar dibandingkan dengan klaim pesaing yang sering mengukur kecerahan pada area yang lebih kecil (1 persen atau 5 persen).
Untuk penggunaan sehari-hari, seperti menonton film, panel ini mampu mencapai hingga 3.000 nits, yang lebih tinggi dari apa yang dapat dicapai Samsung Galaxy S25 Ultra di kondisi serupa.
Lebih dari sekadar kecerahan, efisiensi daya juga menjadi prioritas. Samsung mengklaim teknologi ini memberikan efisiensi 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan panel sebelumnya, memungkinkan kecerahan setara dengan konsumsi daya yang hanya 63 persen.
Hal ini berimbas pada peningkatan masa pakai baterai, pengurangan panas, dan umur layar yang lebih lama.
Desain Ringkas dan Aplikasi yang Lebih Luas
Keberhasilan menghilangkan polarizer juga memungkinkan Samsung merancang panel OLED-nya 20 persen lebih tipis dibandingkan dengan desain konvensional.
Teknologi ini pertama kali hadir pada Samsung Galaxy Z Fold 3 dan kini diperluas ke berbagai perangkat, termasuk smartphone berbentuk tradisional dan laptop yang dapat digulung.
Meski ini terlihat seperti peningkatan bertahap dalam kecerahan dan efisiensi, pengembangan ini berpotensi menjadi langkah besar bagi industri layar.
Samsung bukan satu-satunya pemain besar di sektor ini, karena perusahaan layar China, seperti BOE, juga telah membuat kemajuan signifikan dalam hal kecerahan dan efisiensi.
Inovasi ini diharapkan akan memicu persaingan yang lebih ketat, yang pada akhirnya akan menguntungkan konsumen akhir.
Joohyung Lee, Kepala Bisnis Layar Seluler Samsung Display, menegaskan perusahaan akan terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri layar.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
