Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan bahwa daftar lengkap pengurus dan manajemen Danantara, termasuk Dewan Pengawas, Dewan Penasihat, komite-komite, serta tim pelaksana, akan diumumkan kepada publik pada pekan depan.
Rosan menjelaskan bahwa saat ini jajaran pimpinan Danantara masih dalam tahap menyusun serta mempertimbangkan nama-nama yang akan direkrut sebagai bagian dari tim pelaksana dan manajemen, bekerja sama dengan para penasihat, ahli, serta perekrut profesional (headhunter).
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu malam, Rosan menegaskan bahwa individu-individu yang nantinya diumumkan merupakan sosok yang memiliki reputasi baik, rekam jejak profesional yang solid, keahlian di bidangnya, serta catatan bersih tanpa keterlibatan dalam kasus korupsi.
Baca Juga: Wamen Investasi: Danantara Mitra Strategis Kementerian Investasi
"Harapannya dalam waktu dekat, mungkin minggu depan saya rasa kami akan umumkan nama-nama tersebut sehingga dari publik, dari masyarakat bisa melihat, dan bisa menilai bahwa nama-nama yang duduk sebagai pengelola dan juga manajemen di Danantara ini adalah nama-nama yang reputable," ujar CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakrta, Rabu, 5 Maret 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa jajaran pimpinan Danantara telah melaporkan daftar kandidat kepada Presiden Prabowo. Dalam pertemuan tersebut, Presiden menegaskan agar Danantara hanya memilih individu terbaik dan tidak menerima kandidat titipan.
"Kami berikan juga tadi berikut CV-nya, karena ini benar-benar harus nama yang reputable, yang baik, dan tentunya berintegritas yang tinggi. Jadi, itu yang kami laporkan. Insyaallah minggu depan nama-nama itu akan kami umumkan kepada media," kata Rosan.
Baca Juga: Danantara Masuk 10 SWF Raksasa di Dunia
Pada Rabu sore, Rosan, bersama Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Dony Oskaria dan Kepala Pelaksana Bidang Investasi (CIO) Pandu Sjahrir, bertemu Presiden Prabowo di Istana untuk melaporkan perkembangan kegiatan mereka sejak Danantara resmi berdiri pada 24 Februari.
Pertemuan tersebut berlangsung lebih dari dua jam dan turut diselingi dengan acara buka puasa bersama.
Hingga saat ini, jajaran pengurus Danantara yang telah diumumkan ke publik mencakup posisi pimpinan utama, yaitu CEO, COO, dan CIO. Sementara itu, Dewan Pengawas terdiri dari Erick Thohir sebagai Ketua, Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua, serta Sri Mulyani Indrawati dan Tony Blair sebagai anggota. Selain itu, dua mantan presiden, yakni Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ke-7 Joko Widodo, turut bergabung dalam Dewan Penasihat.