Luhut Usul Program Makan Bergizi Gratis Diaudit Tiap 3 Bulan, Ini Alasannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Mar 2025, 18:08
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar program makan bergizi gratis (MBG) diaudit setiap tiga bulan sekali atau per kuartal. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar program makan bergizi gratis (MBG) diaudit setiap tiga bulan sekali atau per kuartal.

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar program makan bergizi gratis (MBG) diaudit setiap tiga bulan sekali atau per kuartal.

Luhut pun mengaku sudah bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy terkait usulan tersebut.

"Kemarin kami sudah ketemu dengan Pak Dadan dan kami sepakat juga dengan Menteri Bappenas untuk sekali quarterly diaudit," ucap Luhut di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu 12 Maret 2025.

Lebih lanjut, Luhut menyebut audit berkala dilakukan untuk menjaga mutu dan kualitas dalam program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Luhut Pastikan Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditingkatkan Jadi Rp171 Triliun

"Sehingga dengan begitu kita tahu nanti apa yang kurang dan segala macam karena butuh waktu untuk perbaikan. Tapi program ini sangat baik," jelasnya.

Sebelumnya, dalam unggahan pada akun Instagram pribadinya Luhut juga menyampaikan program makan bergizi gratis tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak dan ibu hamil. Tetapi juga berpotensi menurunkan kemiskinan hingga 2,6 persen.

Adapun program MBG telah mendapatkan anggaran Rp71 triliun, bertujuan untuk memberikan manfaat kepada 17,5 juta anak hingga September 2025.

Seiring dengan perkembangan, pemerintah berencana menambah anggaran sebesar Rp100 triliun, sehingga total menjadi Rp171 triliun. Anggaran tersebut memungkinkan program ini menjangkau 82,9 juta penerima.

Baca juga: KPK Kantongi Informasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Disunat dari Rp10 Ribu Jadi Rp8 Ribu per Porsi

"Dengan target 82,9 juta penerima manfaat dan pengelolaan anggaran Rp171 triliun, keberhasilan program ini harus kita dukung bersama," ungkap Luhut.

Luhut pun menilai dampak program MBG terhadap pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan.

"Dari data yang saya dapatkan, peningkatan permintaan beras, telur, dan ayam dari program ini saja mampu menyerap hasil produksi dalam negeri dan memperkuat sektor pertanian," jelasnya.

Selain menciptakan lapangan kerja, MBG juga diproyeksikan mampu menurunkan ketimpangan hingga 3,6 persen dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Dengan syarat program ini harus berjalan sesuai rencana dan target yang ditetapkan.

x|close