Ntvnews.id, Serang - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tengah menangani kerusakan pada Dermaga VI Eksekutif Pelabuhan Merak, yang disebabkan oleh tabrakan KMP Portlink III dengan Moveable Bridge (MB) di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, pada Senin, 18 Maret 2025.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, dalam keterangannya di Kota Serang, menegaskan bahwa ASDP telah mengambil langkah cepat untuk mengatasi situasi tersebut.
“Setelah kejadian, tim kapal langsung berkoordinasi dengan pihak darat untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat, termasuk evakuasi penumpang sesuai prosedur keselamatan. Kami juga telah berkoordinasi dengan kepolisian serta regulator terkait, seperti KSOP dan BPTD, untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar," ujarnya.
Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman melalui garbarata Terminal Eksekutif Merak, sementara kendaraan di dalam kapal dialihkan ke Dermaga VII untuk proses bongkar muat.
Hingga pukul 11.45 WIB, proses ini masih berlangsung dengan dukungan penuh dari tim operasional ASDP.
Sebagai langkah awal mitigasi, ASDP sempat menutup sementara penjualan tiket layanan kapal ekspres mulai pukul 10.30 WIB guna memastikan kelancaran evakuasi serta pengecekan fasilitas dermaga.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan dan penanganan, ASDP kembali membuka layanan kapal ekspres untuk kendaraan dengan kategori golongan V-B ke bawah.
Untuk sementara, proses loading dilakukan melalui side ramp sebagai alternatif.
Baca Juga: Dua Kapal KMP Saling Hantam di Pelabuhan Merak, Penumpang Minta Tolong
"Kami mengupayakan agar operasional dapat kembali normal secepatnya. Saat ini, kendaraan V-B ke bawah sudah bisa kembali melakukan penyeberangan melalui layanan kapal ekspres," kata Shelvy.
Dermaga VI Kembali Beroperasi dengan Mekanisme Alternatif
Sejak pukul 19.00 WIB pada Senin, Dermaga VI telah kembali beroperasi dengan mekanisme sandar di dermaga plengsengan menggunakan ramp door samping.
Saat ini, empat kapal sudah dapat melayani pengguna jasa di dermaga tersebut.
ASDP saat ini tengah melakukan perbaikan terhadap fasilitas Moveable Bridge (MB) yang terdampak insiden.
Perbaikan diperkirakan memakan waktu sekitar 7-10 hari, namun ASDP berupaya mempercepat proses agar fasilitas dapat segera dioptimalkan, terutama menjelang lonjakan trafik saat Angkutan Lebaran 2025.
Baca Juga: KPK Tahan 3 Eks Direktur PT ASDP Indonesia Ferry Terkait Dugaan Korupsi
Sebagai langkah kontingensi, jika Dermaga VI belum dapat berfungsi optimal dalam waktu dekat, ASDP akan mengalihkan layanan bongkar muat kapal ekspres ke Dermaga VII untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penumpang.
Untuk menjamin keamanan dan kelancaran operasional, ASDP juga melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap kondisi MB, termasuk menerjunkan tim penyelam guna memastikan struktur dasar dermaga tetap aman.
ASDP mengimbau para pengguna jasa untuk selalu mengikuti informasi resmi serta merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk mengecek ketersediaan tiket dan jadwal keberangkatan melalui aplikasi maupun website Ferizy.
Baca Juga: Pelni dan ASDP Bakal Merger ke Pelindo, Erick Thohir Beri Alasannya
ASDP akan terus memberikan informasi terkini sesuai perkembangan di lapangan.
Sebelumnya, KMP Portlink III, yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni pada pukul 08.41 WIB, mengalami insiden menabrak Moveable Bridge Dermaga Eksekutif Merak saat memasuki alur sandar.
Akibat kejadian tersebut, beberapa bagian MB mengalami kerusakan, termasuk fender, housing kolom, beton protector, serta bagian ramp door kapal.
(Sumber: Antara)