Isu Sri Mulyani Mundur Jadi Penyebab IHSG Anjlok, Dasco: Saya Pastikan Tak Akan Mundur

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Mar 2025, 16:19
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad bersama Ketua Komisi XI DPR RI Muhamad Misbakhun dan jajaran anggota DPR melakukan kunjungan ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 18 Maret 2025. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad bersama Ketua Komisi XI DPR RI Muhamad Misbakhun dan jajaran anggota DPR melakukan kunjungan ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa 18 Maret 2025.

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco buka suara mengenai isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dari jajaran Kabinet Merat Putih.

Dasco menegaskan bahwa Sri Mulyani tidak akan mundur yang menjadi menyebabkan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Kalau ditanya persepsi investor luar saya kurang paham, tapi kalau soal Ibu Sri Mulyani, saya pastikan tidak akan mundur dan fiskal kita kuat," ucap Dasco di  Gedung BEI, 18 Maret 2025.

Dasco juga meminta pasar untuk tidak panik, mengingat trading halt penah terjadi pada saat pandemi Covid-19.

Baca juga: BEI Hentikan Perdagangan Sementara, Dasco: Bukan Kali Pertama, Pas Covid Pernah

"Menyikapi pembekuan otomatis dari akibat koreksi dari IHSG 5 persen yang emang otomatis dan bukan kali ini saja terjadi, udah pernah pas covid," ucap Dasco di Gedung BEI, Selasa 18 Maret 2025.

Dalam kesempatan tersebut, kunjungannya ini agar pasar tetap tenang usai menghadapi tekanan di pasar saham.

"Pada hari ini memberikan dukungan dan support meyakinkan kepada pasar agar tetap tenang," jelasnya.

Lebih lanjut, DPR mendukung pemerintah untuk hadir mengambil langkah agar pasar saham kembali stabil.

"Kami akan mendukung pemerintah untuk hadir dan mengambil langkah perlu dengan tempo yang sesingkat-singkatnya agar pasar kembali stabil," ungkapnya.

Seperti diketahui, Indeks IHSG sempat ambrol 325 poin atau -5,02 persen ke level 6.146,91 pada Selasa 18 Maret 2025.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan BEI langsung melakukan pembekuan sementara perdagangan akibat anjloknya IHSG pada hari ini.

Baca juga: PDIP Setuju RUU TNI Naik ke Rapat Paripurna

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi
pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5 persen," ucap Kautsar dalam keterangannya.

Kautsar menyebut pembekuan sementara ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

Kendati demikian, BEI mengumumkan perdagangan akan dibuka 30 menit setelah dilakukan pembekuan sementara.

x|close