Istana: Pelaku Pasar Jadi Sektor Penting Bagi Negara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mar 2025, 17:19
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi, Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi, Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah ekonom dan analis pasar modal mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, untuk mengadakan pertemuan dan berdiskusi langsung dengan Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) serta Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.

Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi, Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk membahas kebijakan serta prospek perekonomian Indonesia.

Menurutnya, pelaku pasar saham merupakan salah satu pihak yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah. Oleh karena itu, para analis diundang dalam diskusi hari ini. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah menerima berbagai rekomendasi serta pandangan dari para pelaku pasar mengenai kondisi ekonomi nasional.

Baca Juga: Kantor Tempo Dapat Kiriman Kepala Babi, Istana: Dimasak Saja

"Pelaku pasar menjadi sektor yang pentingnya luar biasa bagi negara ini, kita dapat saran dan rekomendasi banyak sekali, dapat pandangan tadi teman-teman terhadap ekonomi negara kita," ujar Noudhy usai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.

"Semua optimis dan semangat. Mereka juga komitmen untuk membangun negara ini bersama pemerintah," sambungnya.

Lebih lanjut, Noudhy menyampaikan bahwa para analis meminta pemerintah untuk lebih konsisten dalam berkomunikasi dengan pelaku pasar. Terutama, komunikasi yang berkaitan dengan kebijakan keuangan serta prioritas pemerintah. Hal ini menjadi rekomendasi utama yang disampaikan dalam diskusi di Istana.

"Mereka minta ada komunikasi yang konstan ke pelaku pasar para ekonom, jadi ini akan langsung action secara konsisten. Kami dari kantor komunikasi kepresidenan, dari kementerian dan lembaga di pemerintahan ini akan komunikasi intens sama pelaku pasar dan ekonom," sebut Noudhy.

Baca Juga: Ketua Komisi I DPR RI Sambangi Istana, Bahas RUU TNI?

Saat ditanya mengenai penurunan kondisi pasar saham, Noudhy mengakui bahwa hal tersebut memang menjadi salah satu topik yang dibahas. Para analis pun menjelaskan berbagai faktor yang memicu fluktuasi pasar. Namun, secara keseluruhan, ia menilai bahwa pelaku pasar mulai menunjukkan kepercayaan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

"Pada intinya mereka confidence dan punya semangat yang sama bahwa kebijakan-kebijakan Pak Prabowo makin terlihat dampaknya. Mereka meminta agar kita (pemerintah) komunikasikan konsisten. Tadi saya bilang dengan tentunya jelas dan lugas ini pengaruhi pengertian pelaku pasar dan ekonom terhadap kebijakan yang kita punya," jelas Noudhy.

x|close